REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan gagal memetik pon penuh di kandang sendiri setelah ditahan tamunya Persiwa Wamena 1-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Teladan Medan, Ahad (15/1) malam.
Tuan rumah sempat memimpin, ketika pada ke-39 tandukan Sasa Zecevic memanfaatkan umpan lambung dari tendangan sudut yang dilakukan Luis Alejandro Pena menjebol gawang Persiwa.
Sementara gol balasan Persiwa Wamena baru tercipta di babak kedua pada menit ke-62 melalui tendangan spekulasi Habel Satyo dari tengah lapangan. Kiper PSMS Markus Horison yang mencoba menepis bola, gagal menjalankan tugasnya dengan baik, dan bola bersarang dengan manis di sudut kanan gawangnya.
Kedua tim yang sama-sama berambisi memetik poin penuh sejak awal pertandingan sudah memperagakan permainan keras dan cepat. Serangan demi serangan pun silih berganti datang, namun hingga pertengahan babak pertama , kedua tim belum berhasil menciptakan gol.
PSMS yang mendapat dukungan penuh dari penonton berhasi lebih dulu mencuri gol melalui tandukan Sasa Zecevin menit ke-39. Namun sayang keunggulan itu tidak dapat mereka pertahankan dan di menit ke-62 tim tamu berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Bagi pelatih Persiwa wamena Gomes Aliviera, berhasil menaham imbang PSMS Medan merupakan hasil yang cukup menggembirakan. Mengingat PSMS selain bermaterikan pemain yang cukup bagus juga mendapat dukungan dari sporter. Ia juga mengaku cukup bangga dengan penampilan anak asuhnya, meski di babak pertam alebih sering mendapat tekanan namun di babak kedua mereka bisa membalas dan berhasil menyamakan kedudukan. "Syukur kami bisa menahan mereka. Hasil imbang ini semakin menambah semangat pemain untuk menghadapi laga-laga berikutnya," katanya.
Pelatih PSMS Medan Raja Isa mengatakan, timnya sudah berjuang maksimal, namun lawan juga bermain cukup baik."Persiwa adalah tim besar, pantas kalau mereka bisa menahan kami meski kami lebih banyak mendapat peluang dan dukungan dari penonton," katanya.