REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mobil para menteri dan pejabat negara akan menjadi mobil percontohan alat konversi BBM ke BBG (converter kit). Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, pemasangan konverter ini gratis, karena kendaraan tersebut adalah mobil dinas.
“Ya. Semua mobil menteri dan pejabat tinggi akan memasang converter kit. Untuk teknisnya, nanti Sekretariat Negara (Sekneg) yang mengatur, karena mobil ini di bawah Setneg,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/1).
Konverter itu buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan beberapa BUMN. Kalau konverter itu dianggap kurang, maka pemerintah melihat opsi untuk melakukan impor. Karena, sampai saat ini PT DI hanya mampu memproduksi sekitar 300 konverter. Tetapi, ia yakin jumlah itu akan bertambah, termasuk menggenjot produksi konverter di BUMN lain. Dengan begitu, diharapkan konverter bisa lebih banyak diproduksi sendiri daripada di impor.
Sebelumnya, mobil dinas Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo, menjadi kendaraan pertama yang dipasangi converter kit. Mobil Honda Civic bernomor polisi B 1720 RFT dipasang alat itu pada pekan lalu. Pemasangan ini merupakan tindak lanjut dari penyataan Menteri ESDM agar semua mobil dinas kementerian menggunakan konverter.