REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN, Situs-situs berita Iran melaporkan perkembangan terkini seputar kasus pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Dalam berita terkini dikabarkan beberapa tersangka telah ditangkap.
Juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, mengatakan tersangka telah diinterogasi dan penyelidikan terus dilakukan. Ia mengumumkan kabar penahanan itu ke saluran TV berbahasa Arab di Iran, Al Alam.
Si ilmuwan yang terbunuh, Mostafa Ahmadi Roshan, adalah pejabat di fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz. Ia tewas akibat serangan bom pada Rabu, setelah penyerang memasukkan bom ke mobilnya di Teheran.
Iran menuduh AS, Inggris, dan Israel terlibat dalam insiden itu. Washington telah mengeluarkan bantahan terlibat apa pun dalam pembunuhan itu. London pun mengutuk pembunuhan yang dilakukan terhadap warga sipil. Sedangkan Israel hingga kini bungkam dan tak membuat komentar apa pun.
Barat meyakini Iran membangu senjata nuklir, dugaan yang selalu dibantah oleh negeri para mullah tersebut.