REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Selasa (17/1). Kenaikkan terjdi di tengah kekhawatiran baru atas ketegangan antara kekuatan Barat dan produsen minyak terkemuka Iran.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light sweet untuk pengiriman Februari, naik 1,50 dolar AS menjadi 100,20 dolar AS pada sore hari. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret naik 58 sen menjadi 111,92 dolar AS.
"Embargo (Uni Eropa) pada minyak Iran bisa naik ke permukaan dan ini mendukung kenaikan harga minyak mentah," kata Victor Shum, prinsipal senior di konsultan energi internasional Purvin and Gertz di Singapura.
Para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu pada 23 Januari untuk menyelesaikan kerangka waktu penerapan embargo terhadap Iran. Embargo itu bagian dari sanksi baru atas klaim negara ini sedang membangun sebuah bom atom.
Prancis sedang mencari implementasi lebih cepat, sementara banyak dari ekonomi bermasalah zona euro yang bergantung pada minyak Iran sedang mencari penundaan enam bulan
.
Iran telah bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.