Selasa 17 Jan 2012 23:39 WIB

Universitas Pertahanan Akan Dipindah ke Bogor

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Ramdhan Muhaimin
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Foto: republika.co.id
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA - Pemerintah bakal memindahkan Universitas Pertahanan (Unhan) ke Sentul, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, kampus yang berada langsung di bawah Kementerian Pertahanan RI itu berlokasi di Salemba, Jakarta Pusat.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Unhan nantinya ditempatkan di lokasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) yang dimiliki Kemenhan.

"Nantinya ada dua kampus, dan pusat aktivitas kampus ditempatkan di Bogor," ujar Purnomo saat silaturahim dengan jajaran pemimpin media di Jakarta, Selasa (17/1) malam.

Dijelaskannya, kalau langkah pemindahan Unhan ke Bogor dilakukan sebagai persiapan penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mumpuni di bidang pertahanan.

Kondisi Unhan sekarang, imbuh Purnomo, kampusnya kurang representatif dan relatif kurang besar untuk dijadikan tempat mencetak orang-orang yang diproyeksikan menjadi ahli sistem pertahanan negara. "Mengarahnya pada peningkatan kualitas SDM terkait pemindahan Unhan," jelas Purnomo.

Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan, Pos Hutabarat menjelaskan, kalau pemindahan Unhan dari Jakarta ke Bogor tidak dilakukan dalam waktu dekat. Diterangkannya, sebelum Unhan beroperasi di Bogor, terlebih dulu harus dibangun kompleks gedung sebagai tempat perkuliahan seluas 3 ribu hektare. Hal itu membutuhkan waktu tidak sebentar sebab pengerjaan ruang kelas harus dilakukan secara detail dan terencana.

Hutabarat mengungkap bahwa pembangunan Unhan di kompleks PMPP, belum dianggarkan pada 2012. Adapun nanti pembiayaannya dilakukan secara multiyears sebab dana yang disiapkan cukup besar. "Nanti dibangun gedung-gedung yang ditempati lima program studi baru yang dibuka dan itu membutuhkan tempat kuliah cukup banyak," bebernya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement