REPUBLIKA.CO.ID, COTABATO – Pasukan keamanan Filipina menyatakan telah menangkap Sonny Bakim Barahim, seorang gerilyawan terkait Alqaidah di Filipina selatan, Sabtu (21/1).
Barahim juga dikenal sebagai Abu Ismail, seorang anggota kelompok militer Abu Sayyaf. Ia ditangkap oleh pasukan pemerintah di kota selatan Isabela, Provinsi Basilan.
Kepala Polisi Daerah Beinvenido Latag, mengatakan Barahim diburu karena keterlibatannya dalam serangkaian penculikan di wilayah tersebut.
Basilan dikenal sebagai tempat persembunyian Abu Sayyaf, kelompok gerilyawan yang didirikan pada 1990 dan telah melakukan sejumlah serangan terhadap orang-orang terkenal, termasuk penculikan, pemboman dan pemenggalan.
Militer Filipina memperkirakan, kelompok yang memiliki hubungan dengan Alqaidah ini beranggotakan kurang dari 400 orang.
Saat ini, Abu Sayyaf sedang menyandera warga Australia bernama Warren Richard Rodwell, yang ditangkap pada 5 Desember tahun lalu di rumahnya, di Kota Ipil. Para penculik sebelumnya menuntut setidaknya satu juta peso (22,831 dolar AS) sebagai uang tebusan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika