REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Arab Saudi telah menarik perwakilannya dari sebuah misi pengamat Liga Arab yang bertugas memantau pelaksanaan resolusi untuk mengakhiri kerusuhan di Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, selama pertemuan 22 Menteri anggota Liga Arab di ibukota Mesir, Kairo pada hari Minggu (22/1), Menteri Luar Negeri Saudi, Saud al-Faisal mengatakan Riyadh menarik diri dari misi pengamat karena "pemerintah Suriah tidak menghormati salah satu dari tuntutan resolusi," katanya.
Pada hari Minggu, sebuah panel lima menteri luar negeri dari negara anggota Liga Arab bertemu di Kairo untuk membahas sebuah laporan tentang situasi di Suriah, hal ini disampaikan oleh Jenderal Mohammed Ahmed Sudan Mustafa al-Dabi, kepala misi pengamat Mesir.
Selama pertemuan, ke 22 anggota panel merekomendasikan bahwa Liga Arab akan memperpanjang kehadiran misi pengamat di Suriah selama satu bulan. padahal, sebelumnya misi dijadwalkan berakhir pada Kamis ini. Misi ini dimulai sejak 26 Desember 2011