REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Naiknya Puan Maharani sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR dinilai bisa jadi sebuah kemungkinan sebagai rencana suksesi Megawati Soekarnoputri untuk posisi ketua umum partai.

Hanya saja, keputusan itu baru bisa ditentukan pada perhelatan kongres partai. "Itu kita lihat dalam kongres pada 2015 nanti," kata Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/1).

Hanya saja, tambah dia, yang bisa dipastikan saat ini yaitu naiknya Puan semata sebagai penugasan yang diberikan partai. Ia pun menegaskan, penggantian Tjahjo Kumolo dengan Puan tidak memiliki kaitan dengan pemilu 2014.

"Itu penugasan yang diberikan partai kepada Puan dan saya yakin ini tidak ada kaitannya dengan 2014. Tapi semata-mata penugasan," jelas dia.

Puan resmi menggantikan Tjahjo yang telah sembilan tahun menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR. Sebelumnya, Puan menjabat sebagai Ketua I Fraksi dan Ketua DPP Bidang Politik.

Menurutn Pramono, Puan telah memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi ketua fraksi. "Puan dalam kecapakan untuk mengambil keputusan dalam banyak hal di fraksi sudah berjalan dengan baik,’" tambah Wakil Ketua DPR tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika