Senin 30 Jan 2012 19:09 WIB

Jajuli Nilai Penanganan Anak Jalanan tak Tuntas

Rep: maman sudiaman / Red: M Irwan Ariefyanto
jazuli juwaini
Foto: istimewa
jazuli juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan penanganan anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) di Tanah Air nyaris tak pernah selesai. Anggota DPR RI Jazuli Juwaini mengaku kecewa dengan penanganan pemerintah. Data dari Kementerian Sosial mengungkapkan, saat ini di seluruh Indonesia ada sekitar 230 ribu anak jalanan. Sebanyak 8.000 di antaranya berada di Jakarta dan 12 ribu anak di wilayah Bodetabek.

Jumlah ini baru merupakan data resmi dari pemerintah. Faktanya jumlah tersebut akan bertambah lebih banyak lagi.

Jazuli menilai seharusnya ada pendekatan persuasif dan upaya rehabilitasi terhadap anak jalanan tersebut.

"Tetapi setelah rehabilitasi, anak-anak itu jangan dilepas kembali ke jalanan," ujar Jazuli saat dengar pendapat dengan Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Senin (30/1).

Selain itu, menurut Jazuli, gelandangan di jalanan juga perlu dilatih keterampilannya. Program ini menurutnya dapat bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja.  Para gelandangan yang telah diberikan keterampilan dan terlatih kemudian dapat diberikan modal, sehingga mereka memiliki usaha sendiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement