Senin 30 Jan 2012 23:00 WIB

Indonesia-Australia Dirikan Rumah Sakit Khusus Gajah

Seorang petugas memandikan seekor gajah Sumatera di sungai.
Foto: Antara/Ribut Priadi
Seorang petugas memandikan seekor gajah Sumatera di sungai.

REPUBLIKA.CO.ID, WAY KAMBAS - Indonesia dan Australia membangun rumah sakit satwa gajah pertama di dunia. Rumah sakit berlokasi di Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Direktur Lembaga Konservasi "eks-situ" (di luar habitat) Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Tony Sumampau, mengatakan peletakan batu pertama pembangunan RS Gajah dan sarana pendukungnya itu akan dilakukan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan pada Selasa (31/1) di Taman Nasional Way Kambas. Pembangunan RS Gajah merupakan kerja sama antara TSI, Australia Zoo, dan Kementerian Kehutanan.

"Kemenhut menyediakan lahan seluas 100 hektare, sedangkan dana pembangunannya disediakan TSI dan Australia Zoo," katanya.

Untuk pembangunan RS Gajah itu, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 20 miliar. Pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 tahun sejak peletakan batu pertama.

"Untuk tahap awal pembangunan, itu sudah tersedia Rp10 miliar. Sisanya akan dialokasikan sambil berjalan prosesnya," kata Tony Sumampau yang juga Koordinator Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement