REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mendukung pemberian telepon genggam (handphone) gratis bagi TKI yang bekerja di Korea Selatan.
Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang perlunya pemilikan telepon genggam bagi TKI selama bekerja di luar negeri ternyata disambut baik oleh PT OK COM.
Dengan menggandeng perusahaan di Korea, SK Telecom, perusahaan ini akan membagikan gratis sekitar 10 ribu telepon genggam secara berkala selama setahun kepada TKI yang akan bekerja di Korea Selatan.
Pada tahap awal, pemberian seluler ini akan diberikan bagi 22 TKI yang akan tiba di bandara internasional Incheon Korea Selatan, Selasa pada 6 Februari 2012.
"Dengan memiliki handphone, TKI akan bisa berkomunikasi dengan keluarga dan pihak terkait lainnya selama bekerja di Korea," ujar Jumhur.
Tahun 2012 ini, kata Jumhur, ada lebih 10.000 TKI yang akan ditempatkan BNP2TKI di Korea. Jumhur mengharapkan semua TKI yang akan diberangkatkan ke Korea tahun 2012 itu bisa mendapatkan fasilitas telepon selular gratis canggih merek Samsung tersebut.