REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pihak Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan malah ingin menindaklanjuti laporan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal 'Ical' Bakrie di Bareskrim Mabes Polri. Pihak Ical pun menantang kepada Ramadhan Pohan untuk membuktikan pernyataannya terkait PT Sumber Mineral Nusantara merupakan 'Mesin ATM Ical dan Kelompoknya'.
"Kalau memang mereka (Ramadhan Pohan) ingin menindaklanjuti, buktikan saja," kata juru bicara Ical, Lalu Mara Satria Wangsa yang dihubungi Republika, Jumat (3/2).
Lalu Mara menegaskan, pihaknya telah mencabut laporan Ical di Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (2/2) lalu. Mengenai Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) yang belum keluar, menurutnya masih dalam proses dan pihaknya juga sedang menunggu keluarnya SPHP laporan Ical.
Selain itu, menurutnya, permintaan maaf Ramadhan Pohan, meski tidak mencabut pernyataannya, sudah cukup bagi Ical. Ia pun membantah pencabutan laporan tersebut karena Ical takut masalah ini akan terbongkar seperti yang dituduhkan pihak Ramadhan Pohan.
"SPHP masih dalam proses, Patra M Zen pasti tahu itu. Soal kubu Ramadhan Pohan mau melanjutkan, silahkan saja. Yang pasti dari Pak Ical sudah bijaksana menanggapi permohonan maaf Ramadhan Pohan yang disampaikan media massa," jelasnya.