REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) independen dinilai berpeluang untuk tampil di Pemilu 2014. Mereka bisa menjadi harapan masyarakat untuk membawa perubahan bagi bangsa ini. Mereka dinilai bebas kepentingan politik yang merugikan rakyat.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ardian Sopa, menyatakan mereka sangat mungkin untuk menjadi harapan publik. Sebabnya, selama ini masyarakat sudah kecewa dengan parpol, karena kader-kadernya di level eksekutif dan legislatif banyak terlibat korupsi.
Parpol dinilai sebagai sarang korupsi, kata dia, sehingga masyarakat semakin tidak mempercayai institusi parpol. Kasus Wisma Atlet dan cek pelawat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI), semakin menunjukkan bahwa parpol tidak mampu menjadi contoh politik yang bermartabat. "Disinilah peluang capres independen untuk tampil," imbuh Ardian Sopa, saat dihubungi, Ahad (5/2).
Ardian menilai Capres independen akan semakin digandrungi jika mampu menjadi pemecah persoalan masyarakat. "Ini tergantung dari kualitas individunya," papar Ardian. Capres independen ini harus benar-benar murni, tidak menjadi kepanjangan tangan parpol.