REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menyatakan bahwa pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah jelas. Penegakkan hukum terhadap para kader Demokrat yang terlibat kasus hukum, katanya, harus tetap berjalan.
Menurutnya, 'bola panas'nya saat ini ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Kehormatan, dan Komisi Pengawasan. "Merekalah yang memegang bola," jelasnya, saat dihubungi, Ahad (5/2). Menurutnya sudah tepat SBY menghimbau Anas untuk berbicara kepada publik. Tujuannya jelas, untuk membantah asumsi dan penyesatan opini terkait dengan Anas sendiri.
Dia menghimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam memahami kasus wisma Atlet ini. Kader demokrat yang terlibat didalamnya tidak melibatkan parpol dalam kasus mereka. "Jadi itu hanya individu mereka, jangan kemudian diarahkan ke parpol," imbuhnya.