REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-21 yang akan berlaga dalam turnamen Piala Sultan Hassanal Bolkiah gagal memetik kemenangan dalam ujicoba melawan Makassar United (MU) di Stadion Lebak Bulus, Senin (6/2).
Timnas U-21 ditahan imbang MU. Tak satu pun gol tercetak dalam laga itu. Pelatih timnas U-21 Widodo Cahyono Putro mengaku timnya memang kesulitan menghadapi permainan yang dikembangkan oleh MU. "Dalam laga ini, kami mendapatkan tekanan ketat dari lawan. Akibatnya, para pemain selalu kehilangan bola," ujarnya kepada para wartawan selepas pertandingan.
Widodo menambahkan, kondisi lapangan membuat anak asuhnya kesulitan untuk mengembangkan permainan. "Anak-anak biasa bermain di lapangan dengan kualitas baik. Namun, ini bukanlah alasan," lanjutnya.
Dalam pertandingan ini, Widodo terlihat mematangkan pola 4-3-3 dengan tiga pemain depan yakni Yosua Pahabol, Miko Ardiyanto dan Abdul Kamil Sembiring. Untuk lini tengah, Widodo berupaya untuk memaksimalkan kemampuan Ridwan Awaluddin sebagai jenderal lapangan tengah.
Beberapa peluang didapatkan antara lain melalui tendangan bebas Nurmufid Fastabiqul Khoirot maupun tendangan jarak jauh Ryan Putra Maylandu. Akan tetapi usaha mereka gagal menembus gawang MU.