REPUBLIKA.CO.ID, KANO --  Sejumlah orang bersenjata menyerang sebuah kantor polisi di kota Kano, Nigeria utara, Senin, sementara rangkaian ledakan mengguncang sebuah pasar di Maiduguri, pangkalan kelompok militan Boko Haram, kata penduduk.

"Saya tiba di rumah sebelum pemberlakuan jam malam ketika saya mendengar ledakan dari arah sekitar kantor polisi. Sesaat kemudian, tembakan-tembakan terdengar. Dari apa yang saya dengar, itu seperti tembak-menembak," kata Bala Salisu, seorang warga di distrik Sharada, Kano.

Juru bicara kepolisian Kano, Magaji Majia, mengatakan, ia mendengar laporan mengenai serangan terhadap kantor polisi Shara, namun menyatakan belum mengetahui keadaannya secara jelas.

Warga Maiduguri, sebelah timur Kano, juga melaporkan rangkaian ledakan di pasar Gamboru yang mengakibatkan sejumlah kendaraan dan toko terbakar. Maiduguri dianggap sebagai markas Boko Haram, kelompok muslim garis keras yang dituduh mendalangi serangan akhir-akhir ini.

"Saya mendengar lima ledakan di sekitar pasar itu dan asap tebal hitam... memenuhi udara. Pasar itu masih terbakar. Prajurit dan polisi mengawasi seluruh daerah itu," kata Aisha Goni, seorang warga.

Kolonel Victor Ebhaleme, kepala operasi Satuan Tugas Gabungan, sebuah unit militer yang dibentuk untuk menumpas Boko Haram, mengkonfirmasi ledakan-ledakan di pasar itu namun menolak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang yang terletak di sebelah selatan Kaduna, dilanda kekerasan militan selama beberapa pekan terakhir ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika