Selasa 07 Feb 2012 17:04 WIB

Ingin Tampil di LCA, Persipura Diminta Ikut Dulu IPL

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Persipura
Persipura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memberi syarat pada Persipura Jayapura agar bermain di Liga Prima Indonesia (IPL) demi memudahkan langkah mereka bermain di Liga Champions Asia. Karena sekalipun tuntutan Persipura untuk sementara dikabulkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun usaha PSSI untuk mendaftarkan tim Mutiara Hitam ke LCA akan tetap sulit selama status mereka peserta Liga Super Indonesia (ISL).

"Karena, kami sendiri sejak awal telah berusaha mendaftarkan Persipura ke AFC. Tapi, kami ditolak karena Persipura tidak mengikuti liga resmi," ujar Direktur Legal PSSI, Rudy Finantha, kepada wartawan, Selasa (7/2).

Rudy yakin penolakan AFC akan bisa diluluhkan jika Persipura bermain di liga resmi PSSI. Karena, tidak ada alasan bagi AFC menolak sebuah klub asal liga resmi. "Sejauh ini AFC tetap pada keputusannya,'' katanya.

Di pihak lain, PSSI memastikan telah mengirim daftar 25 skuat Persipura Jayapura yang akan bermain di LCA. Walau begitu, PSSI masih akan menunggu kepastian hukum Persipura di LCA. Ini setelah CAS menjatuhkan putusan tetap terhadap gugatan juara LSI 2011 tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement