REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi Calon Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017, Jimly Asshidiqqie, mengatakan kaum perempuan kurang berminat untuk menjadi anggota Komnas HAM.

"Banyak tokoh perempuan, tapi tidak tertarik dengan masalah HAM. Padahal, pelanggaran HAM juga banyak terjadi pada kaum perempuan," kata Jimly kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Panitia Seleksi Calon Anggota Komnas HAM periode 2012-2017 sudah menerima 363 orang bakal calon komisioner yang sudah melengkapi administrasi pendaftaran. Berdasarkan klasifikasi gender, ada 49 orang perempuan, 313 laki-laki dan satu orang waria yang mendaftar. Padahal, target pansel untuk pendaftar perempuan mencapai 30 persen.

Dilihat dari segi usia, para pendaftar juga bervariasi yakni 24 orang berusia 35 tahun ke bawah, 150 orang berusia di kisaran 35-45 tahun, 109 orang berusia antara 46-55 tahun, 66 orang berusia 56-66 tahun dan 14 orang berusia di atas 67 tahun. Sementara dari tingkat pendidikan, ada 2 orang dengan pendidikan di bawah strata-1, 187 orang berstatus sarjana, 150 orang peraih gelar master dan 24 orang lulusan strata-3.

"Mereka yang di bawah usia 35 tahun kemungkinan tidak lolos seleksi. Karena berdasarkan ketentuan, calon anggota minimal berusia 35 tahun,'' katanya. ''Ada juga dua orang yang tidak memenuhi kriteria karena tingkat pendidikannya di bawah S-1."

Ikuti Whatsapp Channel Republika