REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai pendapat dan saling tuding terkait proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR mengarah pada sejumlah pihak, termasuk salah satunya Ketua DPR yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Marzuki Alie. Sementara, Marzuki-lah yang melaporkan indikasi penyelewengan anggaran dalam proyek tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Marzuki, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pemerintahan (BPKP) dan pemeriksaan oleh KPK akan mengungkapkan semua tentang proyek dan siapa pemain dalam proyek Banggar tersebut. “Kalau ada kesalahan dan pelanggaran, kita tunggu saja proses audit prosedur yang sedang dilakukan oleh BPKP. Kalau ada unsur tindak pidananya maka itu menjadi wilayah KPK untuk menindaklanjutinya," katanya, Rabu (8/2) malam.
Karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan yang tengah dilaksanakan. Hasil pemeriksaan itu, lanjut Marzuki, akan memperjelas siapa yang bersalah dan apakah kesalahan itu pada administrasi saja atau ada unsur pidana korupsinya. “Jadi jelas semuanya, tidak lagi saling lempar tanggungjawab.Dari audit itu kan nanti kelihatan kok, sabar saja,” tegasnya.
