REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Jafar, Muhammad Hafsah meyakini walaupun ada penurunan bagi pendukung Demokrat di daerah, namun itu bukan bearti Demokrat tidak menjadi idola di 2014 mendatang. "Tenang saja, Demokrat akan tetap menjadi idola pada  2014," ujarnya ketika ditemui dalam acara ulang tahun ke 50 Ketua DPD RI, Irman Gusman di Jakarta, Sabtu (11/2).

Demokrat, jelas Jafar, telah membenahi sistem partai di daerah, untuk mengantisipasi kader partai agar tidak terlibat korupsi. Partai juga telah membentuk tim untuk menegur para kader yang memiliki potensi memecah belah partai. "Kita telah memperbaiki sistem di Demokrat aga tidak ada lagi masalah seperti Nazaruddin," ujarnya.

Pada pekan kemarin Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono SBY) selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menyampaikan pidatonya terkait gonjang-ganjing pemberitaan di internal partai. SBY menegaskan kepada para kader partainya, untuk tidak bersentuhan dengan kasus Korupsi, agar partai tidak semakin ditinggalkan rakyat pada pemilu 2014 mendatang.

Menurut penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu, kasus korupsi yang melibatkan Partai Demokrat telah menurunkan citra partai hingga anjlok. Demokrat terus melorot hingga posisi ketiga setelah partai Golkar dan PDI- Perjuangan. Ini adalah hasl survei terburuk setelah sebelumhya Demokrat dinyatakan dalam posisi kedua

Ikuti Whatsapp Channel Republika