Ahad 12 Feb 2012 14:16 WIB

Lokasi Kecelakaan Bus Maut Karunia Bakti Jadi Obyek Wisata Dadakan

Bus Karunia Bakti berhasil dievakuasi setelah terperosok ke sebuah vila usai menghantam sejumlah kendaraan dan menyebabkan kecelakaan beruntun di kawasan Cisarua, Bogor, Sabtu (11/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bus Karunia Bakti berhasil dievakuasi setelah terperosok ke sebuah vila usai menghantam sejumlah kendaraan dan menyebabkan kecelakaan beruntun di kawasan Cisarua, Bogor, Sabtu (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lokasi kecelakaan bus maut Karunia Bhakti di Jalan Raya Puncak, depan Pafesta Cisarua, Kabupetan Bogor, Jawa Barat menjadi objek wisata dadakan.

Berdasarkan pantauan, lokasi kecelakaan ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat tempat kejadian kecelakaan. Para oengunjung tidak hanya dari wilayah Bogor, tapi juga Jakarta, Depok, Cianjur dan Bekasi.

Seperti yang dilakoni Sugito (42) bersama Istrinya Darti (35) warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan. "Penasaran mbak mau tahu bagaimana lokasinya. Karena beritanya heboh banget sampai tewas 14 orang," kata Sugito.

Sugito berangkat sekitar pukul 10.00 WIB dari rumahnya di kawasan Lebak Bulus menggunakan sepeda motor. Ia mengaku prihatin dengan peristiwa kecelakaan tersebut dan berharap hal serupa tidak terjadi pada dirinya dan keluarga.

"Saya sering juga membawa motor ini pulang ke Jawa saat mudik Lebaran. Memang harus hati-hati untuk terhindar dari kecelakaan," katanya. Usai melihat lokasi kecelakaan sekitar pukul 14.30 WIB, Sugito bersama istrinya melanjutkan akhir pekan dengan jalan-jalan ke Puncak.

Ramainya lokasi kecelakaan membuat sejumlah pedagang makanan untung. Salah satu pedagang soto gendong yang berjualan di sekitar lokasi mengaku soto miliknya banyak dibeli warga yang datang ke lokasi.

"Alhamdulillan, jadi ramai pembeli kebetulan aja karena lagi rame yang datang," kata Akang yang sengaja jualan soto di dekat lokasi.

Lokasi kecelakaan memang menjadi perhatian sejumlah warga. Akibatnya arus lalu lintas disekitar lokasi menjadi tersendat. Sejumlah kendaraan yang melintas terlihat melambat. Pemandangan menarik terjadi saat sejumlah mobil angkutan umum yang melintas, penumpang di dalam kendara beramai-ramai melihat kejendela ke arah lokasi kecelakaan.

Peristiwa kecelakaan memang menarik perhatian banyak pihak. Saat kecelakaan terjadi Jumat (10/2), warga yang menyaksikan cukup banyak. Sehingga kawasan lokasi menjadi padat warga yang menonton proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Kecelakaan yang melibatkan bus Karunia Bhakti jurusan Garut-Jakarta menewaskan 14 orang dan 47 lainnya luka-luka.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement