REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Jeremy Lin merupakan fenomena baru di kancah NBA. Keberadaannya telah membangkitkan New York Knicks yang awalnya terpuruk di awal musim ini. Terakhir ia membukukan 38 poin saat Knicks mengalahkan Lakers 92-85, Sabtu (11/2).
Namun, tidak semua atlet terkesima dengan penampilan gemilang Lin bersama Knicks. Salah satunya adalah petinju ternama Floyd Mayweather Jr.
Lewat akun twitter pribadinya @FloydMayweather, ia menulis: "Jeremy Lin merupakan pemain yang bagus. Namun, semua perhatian yang tertuju padanya hanya semata-mata karena ia berasal dari Asia. Pemain berkulit hitam melakukan apa yang dilakukannya setiap malam, tetapi tidak mendapatkan hal yang sama."
Sontak kicauan Mayweather Jr. menimbulkan kecaman dari berbagai pihak di jejaring sosial tersebut, salah satunya dari akun @RadioBigBoy. Pemilik akun ini menyebut bahwa Mayweather Jr. merupakan sosok yang rasis.
Sebelumnya, juara dunia tinju kelas welter super ini telah dikenal sebagai sosok yang senang menyerang persona lain, baik secara langsung maupun melalui jejaring sosial. Pada tahun 2010, ia menyerang rivalnya di dunia tinju yakni Manny Pacquaiao. Melalui video online pada tahun 2010 yang lalu, ia menggunakan kata-kata yang berbau rasial dan cercaan bagi anggota kongres Filipina tersebut.