Selasa 14 Feb 2012 20:22 WIB

Jangan Anggap Sepele Peran Kawasan Kuliner

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Persoalan potensi kuliner yang kurang tergali dapat ditanggulangi dengan memantapkan keberadaan kawasan kuliner. Jadi, peranan kawasan kuliner tidak dapat disepelekan.

Pakar kuliner, Bondan Winarno menuturkan sejauh pengamatan dirinya kawasan kuliner belum dikelola dengan baik. Misalnya saja dari segi kebersihan, harga, tata kelola dan informasi. "Singapura merupakan contoh yang baik. Mereka atur sedemikian rupa sehingga mereka yang datang ke Singapura tidak bingung untuk mencari kuliner khasnya," kata dia, Selasa (14/2).

Dalam kasus di Jakarta Pusat misalnya, lanjut dia, ada dua tempat yang belum tergali, yakni Cikini dan Veteran. Kedua kawasan ini memiliki keunikan tersendiri. Cikini misalnya, kawasan ini dekat dengan pusat komersial dan banyak ekspatriat tinggal di kawasan itu. Belum lagi, keberadaan Taman Ismail Marzuki.

"Kalau dikembangkan dengan menu kuliner khas, bersih, dan harga terjangkau, siapa sih yang tidak akan mampir," katanya. Untuk Veteran, lanjut Bondan, memiliki sungai yang luar biasa cantik. Di sana, juga ada istiqlal. Seharusnya istiqlal tidak harus ramai hanya ketika shalat Jum'at saja.

Intinya, lanjut Bondan, tinggal taruh saja makanan yang murah, rapi, dan terjangkau. "Itu saja sudah cukup menarik minat masyarakat berburu kuliner," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement