REPUBLIKA.CO.ID, AMBON – Ketua Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pusat, Abdul Jamil, meninjau sejumlah lokasi di Ambon yang akan dijadikan tempat kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV nasional yang dijadwalkan berlangsung Juni 2012.
Sejumlah lokasi dan fasilitas yang ditinjau Ketua LPTQ, Abdul Jamil, di Ambon, yakni tribun Lapangan Merdeka, Islamic Center di Waihaong serta Masjid Alfatah, yang seluruh fasilitas itu sedang dalam tahapan perampungan.
Abdul jamil yang didampingi Gubernur Maluku Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Pangdam XVI/Pattimura Majen TNI Suharsono unsur Polda Maluku, Sekretaris kota Ambon Anthony Latuheru, sempat menanyakan penyelesaian berbagai fasilitas itu kepada Ketua Panitia daerah MTQ XXIV, Said Assagaff, yang juga wakil Gubernur Maluku.
Abdul Jamil mengatakan pelaksanaan MTQ di Ambon Juni 2012 merupakan peluang emas bagi Maluku untuk membuktikan bahwa daerah ini benar-benar telah aman dan damai, sehingga mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan nasional yang dipercayakan pemerintah pusat maupun dunia internasional.
"Penyelenggaraan MTQ di Ambon yang diikuti ribuan peserta dari 33 provinsi akan berdampak mengembalikan citra kota Ambon dan Maluku pada umumnya sebagai daerah yang aman dan layak untuk dikunjungi," ujarnya, Kamis (16/2).
Jamil juga menyatakan kekagumannya terhadap berbagai persiapan penyelenggaraan yang telah dilakukan panitia dan pemerintah daerah, serta berharap Pemprov secepatnya merampungkan pekerjaan renovasi tempat-tempat tersebut sebelum pelaksanaan MTQ.
Pelaksanaan MTQ XXIV yang direncanakan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut terpusat di tiga lokasi, yakni gedung Islamic Centre, Tribun Lapangan Merdeka dan lapangan Galunggung desa Batu Merah kecamatan Sirimau. "Perlombaan akan dilaksanakan pada Tribun Lapangan Merdeka dan Islamic Centre, sedangkan kegiatan pameran di lapangan Galunggung," kata Said Assagaff.
Jenis lomba terdiri atas enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran. Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba. Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing 1 (satu) juz dan Tilawah, 5 (lima) juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.