REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Persegres Gresik United kembali meraih angka sempurna setelah menang tipis 3-2 (2-0) atas Persidafon Dafonsoro pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Sabtu.
Penyerang asal Argentina, Gaston Castano, menjadi pahlawan bagi Persegres GU dengan memborong tiga gol, masing-masing pada menit ke-2, 18 dan 72.Sedangkan dua gol balasan Persidafon juga diborong Ferinando Pahabol pada menit ke-76 dan 80.
Kemenangan ini menjadi yang kedua beruntun diraih "Laskar Joko Samudro" di kandang sendiri setelah mengalahkan tim tetangga Deltras Sidoarjo 2-1 tiga hari sebelumnya. Kini, posisinya naik ke peringkat delapan dengan nilai 17.
Persegres harus bermain dengan 10 orang pemain saat laga tersisa sekitar 10 menit karena pemain bertahan Lan Bastian harus menerima kartu kuning kedua dari wasit usai menjegal Rasmoyo. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Persidafon untuk menekan pertahanan tuan rumah secara bertubi-tubi dan hampir menyamakan skor jika tandukan Edison Ames tidak membentur mistar gawang.
Beberapa saat sebelum laga berakhir, sempat terjadi ketegangan antar-pemain kedua tim, namun situasi cepat diredam ofisial masing-masing. "Kedua tim bermain cukup baik dan saling menyerang. Kami juga ingin menang, tapi beberapa peluang gagal menghasilkan gol," kata Manajer Persidafon, Iwan Nazaruddin, usai pertandingan.
Ia mengatakan bahwa tidak tampilnya empat pemain asing ternyata tidak banyak berpengaruh terhadap kualitas permainan timnya. "Empat pemain asing kami memang tidak dimainkan karena kontribusinya cukup minim. Tapi, tanpa pemain asing, justru anak-anak bisa main bagus," ujar Iwan.
Pelatih Persegres GU, Freddy Muli, bersyukur timnya bisa meraih kemenangan karena Persidafon beberapa kali membahayakan lini pertahanan setelah Lan Bastian mendapat kartu merah. "Kalau Persidafon bisa memanfaatkan peluang pada menit-menit akhir, mungkin keadaan bisa berbalik jadi 3-4. Apalagi, pemain bertahan kami sedikit hilang konsentrasi," katanya.