REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Polisi Untung S Rajab menjenguk tersangka pembunuhan, John Kei di RS Polri Kramat Jati pada Selasa (21/2). Kunjungan Kapolda itu mengundang kritik.

Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar menilai kunjungan Kapolda tersebut dinilainya aneh dan sudah tidak wajar.

"Iya, saya juga bertanya-tanya ngapain Kapolda sampai menjenguk John Kei. Ini aneh dan sudah tidak wajar," kata Bambang Widodo Umar yang dihubungi Republika, Selasa (21/2).

Bambang menambahkan, sebenarnya tidak ada larangan jika seseorang akan menjenguk orang yang sedang dirawat di rumah sakit. Namun menjadi sangat aneh dan tidak lucu jika ada Jenderal Berbintang Dua Polri menjenguk John Kei.

Menurutnya hal ini tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, apa pun alasan kemanusiaan yang diajukan Kapolda. Pasalnya penjengukan Kapolda ini di saat polisi tengah mengembangkan penyidikan John Kei untuk kasus yang lebih besar, tidak hanya sekedar pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono.

Ia menyontohkan polisi dapat mengembangkan kasus yang lebih besar dari penangkapan John Kei seperti sindikat narkoba dan jaringan mafia debt collector. Dengan adanya kunjungan Kapolda ke ruang perawatan John Kei, lanjutnya, publik akan bertanya-tanya keuntungan apa yang akan didapat dari menjenguk John Kei.

Dalam sejarahnya, ia melanjutkan, petinggi Polri tidak pernah menjenguk pihak berperkara kecuali Kapolri Jenderal Polisi Bambang Danuri Hendarso (Kapolri saat itu) yang mengunjungi mantan Kabareskrim Polri, Komjen Susno Duadji. Hal ini masih dikatakan wajar karena Susno merupakan anak buah BHD (panggilan Bambang Hendarso Danuri).

"Nah, ini apakah John Kei anak buah Kapolda? Ini kan sangat aneh. Kalau memang akan menjenguk seluruh tahanan, itu wajar. Tapi menjenguk seorang berperkara secara personal, ini sudah tidak wajar," tegasnya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Untung S Rajab mengunjungi John Kei di RS Polri Kramat Jati pada Selasa (21/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Untung Rajab berdalih kunjungannya tersebut hanya sekedar cek rutin untuk melihat kondisi John Kei setelah operasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika