REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas keamanan turun langsung ke Lapas Kerobokan, Denpasar, untuk mengamankan kerusuhan antar narapidana di dalam Lapas, Rabu (22/2). Dua narapidana dilumpuhkan oleh petugas dalam pengamanan tersebut.
"Dua orang narapidana dilumpuhkan petugas, ditembak kakinya," kata Kepala Seksi Liputan dan Penyajian Berita Ditjen Pemasyarakatan, Ika Yusanti, saat dihubungi, Rabu (22/2) pagi.
Ika memastikan, pada kerusuhan itu, tidak ada narapidana yang melarikan diri. Selain itu, ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan itu. Hingga saat ini, lanjut Ika, proses memulihkan keadaan masih terus dilakukan oleh petugas keamanan. Namun, ia belum mengetahui secara pasti keadaan saat ini di sana.
Menurutnya, saat ini Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sihabudin, telah berangkat ke Denpasar. Ia akan melakukan koordinasi dengan petugas setempat dalam memilihkan pengamanan Lapas Kerobokan.
Seperti diberitakan sebelumnya, para napi di Lapas Kerobokan mengamuk dan membakar lapas, pada Rabu (22/2) sekitar pukul 00.00 WITA. Aparat kepolisian dibantu TNI langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
Tiga mobil pemadam kebakaran dan dua water canon dikerahkan untuk memadamkan api. Lebih dari tiga jam, api baru bisa dipadamkan, dan polisi langsung mensterilkan lokasi dengan memasang police line di area lapas.