REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan istrinya Tri Kirana merupakan kader Partai Golkar. Bahkan pada Pilkada 2011 Haryadi yang biasa disebut HS ini diusung partai ini bersama calon PDIP Imam Priyono.
Namun pada pembukaan sekolah kader PDIP di Jogja Expo Center (JEC) yang dibuka Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, HS bersama istri hadir mengenakan busana merah layaknya kader PDIP.
HS juga disebut-sebut sebagai kader partai berlambang banteng tersebut. Bahkan HS didaulat membacakan Pancasila pada pembukaan sekolah kader yang dihadiri ribuan pengurus elite PDIP se-Indonesia itu.
Berdasarkan info dari petinggi DPD PDIP DIY, HS sudah lama masuk anggota PDIP. Bahkan menurut petinggi yang tidak mau disebut namanya ini, HS telah menjadi ketua devisi ekonomi kerakyatan DPD PDIP DIY. "Jangan sekarang, nanti akan kita kemukakan secara jelas di hari lain," jelas petinggi DPD PDIP DIY ini. Diakuinya, perpindahan keanggotaan partai merupakan suatu hal yang wajar.
Namun saat dikonfirmasi usai pembukaan sekolah kader PDIP, HS mengatakan, dirinya bukan anggota PDIP. "Saya ini kemarin maju Pilkada diusung oleh PDIP sehingga saya hadir," terangnya saat menjawab kehadirannya pada acara elite partai PDIP ini.
Bahkan menurutnya, dia juga baru tahu jika didaulat membacakan Pancasila pada pembukaan sekolah tersebut.
Pembukaan sekolah kader PDIP sendiri dihadiri para petinggi DPP dan DPD PDIP se-Indonesia. Para kepala daerah yangh diusung parpol ini juga hadir seperti Joko Widodo walikota Solo, dan Haryadi Suyuti sendiri.