Sabtu 25 Feb 2012 01:02 WIB

Lagi, 4 Orang Tewas Dalam Protes Anti AS di Afghanistan

Unjuk rasa menentang pembakaran Alquran
Foto: ap
Unjuk rasa menentang pembakaran Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Gelombang protes anti AS di Afghanistan kembali memakan korban. 4 (empat) orang tewas dalam protes anti-AS yang berubah menjadi kekerasan di provinsi Herat, Afghanistan barat, Jumat (24/2) waktu setempat. Aksi ini dilancarkan sebagai bentuk protes terkait dengan pembakaran Al-Quran di pangkalan udara AS di Bagram, sebelah utara Kabul.

Dua orang tewas ketika demonstran menyerbu konsulat AS di kota Herat, sementara dua orang lagi tewas di distrik Adraskan, kata juru bicara provinsi Moheedin Noori kepada AFP.

"Di kota Herat kami menemukan satu pemrotes sipil dan satu anggota militer tewas," katanya. Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP sebelumnya, dua demonstran tewas ketika berusaha menyerbu konsulat AS.

"Sejumlah demonstran berusaha merampas senjata polisi -- terjadi penembakan dan dua demonstran tewas," kata pejabat itu kepada AFP.

Dengan bertambahnya korban, sedikitnya 19 orang tewas dalam protes keras anti-AS.  

Di Kabul, pasukan keamanan melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan ratusan orang yang bergerak ke markas NATO, dan sedikitnya satu demonstran cedera ketika massa meneriakkan "Kematian bagi Amerika".

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement