REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, akan bersikap tegas terhadap para pemain yang terkenal bengal di lapangan. Hukuman terberatnya bisa saja berupa pencoretan dari skuat tim nasional untuk Piala Eropa nanti.

Kepada Sky Sport, Prandelli mengatakan, ia tidak ingin di dalam skuatnya ada pemain yang terkena kartu merah. Terutama karena pemain itu bereaksi terlalu berlebihan sehingga wasit harus mengeluarkannya. Adanya penegasan dari Prandelli itu dikaitkan salah satunya dengan Mario Balotelli.

Musim ini, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menghukum Balotelli karena tindakannya dalam laga kontra Tottenham Hotspur. Eks bomber Inter Milan itu dianggap sengaja menginjakkan kakinya pada gelandang Spurs, Scott Parker.

FA pun menghukumnya empat kali larangan bertanding. Perilaku Balotelli ini bisa jadi menjadi poin penilaian Prandelli dalam pemilihan skuat tim nasional nantinya. "Kita lihat saja, bagi saya, dia (Balotelli) memang terlihat mudah terpancing," ujar Prandelli seperti dilansir Football Italia.

Kehilangan satu pemain di lapangan jelas bisa menimbulkan kerugian bagi tim. Karena itu Prandelli tidak ingin ada pemainnya yang bertindak berlebihan sehingga harus diganjar kartu merah.

Untuk itu, ia mengingatkan para pemain Italia untuk benar-benar siapa menghadapi kejuaraan Eropa pertengahan tahun ini di Ukraina-Polandia. "Artinya, saya tidak ingin melihat pemain yang ketika baru mendapat kesulitan, kemudian melakukan pelanggaran dan diusir ke luar lapangan," kata mantan pelatih Fiorentina itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika