REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut, Jawa Barat sejak Selasa (28/2) menyebabkan Sungai Cimanuk meluap. Akibatnya, sejak Selasa (28/2) pukul 19.00 Wib 547 rumah di Desa Haurpanggung dan Desa Sukakarya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut terendam banjir.
Sebanyak 2.077 jiwa menjadi korban banjir luapan Sungai Cimanuk. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Human Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Desa Haurpanggung sebanyak 468 unti rumah terendam, sedangkan di Desa Sukakarya banjir menggenangi 79 unit rumah.
''Ketinggian banjir 40 – 150 cm,'' kata Sutop dalam siaran persnya. Tidak ada korban terkait banjir tersebut, baik luka maupun meninggal. Taksiran kerugian masih dalam perhitungan.
BPBD Garut melakukan koordinasi dengan instansi terkait beserta unsur TNI dan Polri dalam melakukan evakuasi korban ke tempat yang lebih aman. Telah dilakukan penyedotan air yang menggenangi rumah penduduk. Pemberian bantuan makanan siap saji telah didistribusikan ke beberapa tempat.