Advertisement
Advertisement
Kamis 01 Mar 2012 07:03 WIB

PBNU: Dunia Arab tak Mungkin Bersatu

Said Agil Siradj
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Said Agil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Dr KH Said Aqil Siradj mengatakan negara-negara di Arab tidak mungkin bisa bersatu.

"Mempersatukan orang Arab itu seperti membalikkan matahari di malam hari dan bulan di siang hari," kata Said Aqil Siradj dalam diskusi Indonesia-Uni Eropa tentang Timur Tengah di Jakarta.

Dia mengatakan kata Arab berasal dari kata kerja yang artinya menggelinding dan tidak bisa diam apalagi terdiri dari ratusan suku. Satu-satunya masa dimana orang Arab bersatu adalah pada zaman Nabi Muhammad.

Oleh karena itu,lanjut dia, perubahan yang saat ini terjadi di Arab adalah sesuatu yang wajar namun pahit.

"Perubahan yang terjadi itu mengerikan, namun ada pelajaran yang bisa diambil tanpa melupakan akar budaya," tambah dia.

Dia juga mengatakan demokrasi yang digaungkan oleh dunia Barat belum tentu cocok diterapkan di Timur Tengah. Penerapannya juga dilakukan tanpa melupakan jati diri.

"Sebenarnya Islam bisa dijadikan solusi, jika diterapkan dengan benar dan sesuai. Jadi Islam bukan hanya akidah saja," kata dia lagi.

Diskusi panel antara Uni Eropa dan Indonesia itu dihadiri sejumlah tokoh dan membahas dampak dari perubahan yang terjadi di beberapa negara Arab dan kontribusi yang diberikan Indonesia dan Uni Eropa untu menuju demokrasi di kawasan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement

Ikuti Berita Republika Lainnya