Jumat 02 Mar 2012 20:50 WIB

Jazz Akustik ala Depapepe

Rep: nur feby rosiana / Red: M Irwan Ariefyanto
depapepe
Foto: allaboutjazz
depapepe

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jazz Jepang tak hanya dikenal karena Sadao Watanabe atau Casiopea. Kini tiga musisi asal Jepang, tampil memainkan jazz dengan gaya akustik. Nama band mereka singkat dan mudah dihafal, Depapepe.

Depapepe menjadi salah satu dari ribuan musisi dunia yang tampil dalam Java Jazz Festival 2012 yang diadakan di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 2 hingga 4 Maret 2012. Kehadiran Depapepe ke Indonesia ke festival jazz tersebut karena banyaknya permintaan dari para penggemarnya di Indonesia.

Kedatangan Depapepe yang beranggotakan Miura Takuya (29 tahun) dan Tokuoka Yoshinari (35 tahun) ke Indonesia merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya mereka telah tampil dalam Java Soulnation pada September silam. Band yang terbentuk pada 2002 lalu itu tampil begitu memukau penonton yang sudah memenuhi Hall A JIExpo Kemayoran.

Setelah memainkan beberapa lagu mereka Miura Takuya pun memperkenalkan diri mereka ke para penonton dengan menggunakan bahasa Indonesia "Hai Indonesia perkenalkan nama saya Miura Takuya dan Tokuoka Yoshinari, kami senang kembali ke Jakarta", ujar Miura yang disambut teriakan para penonton. Miura menuturkan Depapepe sangat bangga bisa datang ke Indonesia khususnya pada Java Jazz Festival, "Let's enjoy the show tonight," teriak Miura.

Para penonton pun dibuai dengan alunan lembut dari beberapa lagu mereka seperti 'Sakura Mau', 'Koi Mizu', 'Kitto Mata Itsuka', 'Spur', 'Aishu Violet', dan 'Rosy'. Logat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris kedua personil Depapepe tidak jelas tetapi Miura Takuya mencoba untuk terus berinteraksi dengan para penonton.

Diterangi oleh cahaya lampu berwarna kuning Miura yang mengenakan topi pun mencoba kembali menyapa penonton dengan contekan yang selalu berada di genggamannya. "Are you having Fun? I want to try speak indonesia, Album kami sudah ada di Indonesia, jangan lupa beli CD kami yaa, kami cinta kamu semua," ujar Miura.

Tokuoka Yoshinari yang tampak lebih pendiam itu tidak berkata apa-apa, ia hanya tersenyum penuh dengan makna. Dan penonton yang tampak terlihat sangat antusias harus puas di hibur oleh penampilan kedua pria asal Jepang tersebut dengan waktu yang cukup singkat yaitu hanya satu jam, "Indonesia mantap, terimakasih," menjadi kata-kata penutup yang diucapkan oleh Miura, lambayan tangan perpisahan pun disambut teriakan penonton yang tidak rela melihat layar hitam panggung menutupi kedua idola mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement