Sabtu 03 Mar 2012 21:05 WIB

Nostalgia Ala Trijntje Oosterhuis

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hazliansyah
Trijntje Oosterhuis
Foto: thehagueonline.com
Trijntje Oosterhuis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi jazz asal Belanda, Trijntje Oosterhuis turut 'unjuk gigi' di gelaran Java Jazz Festival (JJF) 2012, Sabtu (03/03) malam. Tampil dengan balutan gaun merah, perempuan yang memulai debut profesional di bidang tarik suara di tahun 1991 ini membawa para pengunjung seakan kembali ke era 90-an.

Lagu Say a Little Prayer dibawakannya persis ketika ia mulai mengenalkannya di pertengahan 90. Pun juga lagu Since We've Got The Power. Ratusan penonton yang didominasi orang tua pun sontak ikut bernyanyi. Kendati demikian, banyak juga penonton muda yang antusias.

Meski sudah tidak terlalu aktraktif, Trijntje yang telah memasuki kepala empat ini tetap tampil memukau.

Tak seperti penyanyi lain yang telah termakan usia, Trijntje tak 'bermain aman' malam ini. Kort tinggi dari empat rekannya yang masing-masing bermain gitar, bass, piano, dan drum pun bisa ditandinginya.

"Tak bosan mas nontonnya. Ingat seperti baru awal nikah dahulu," kata salah satu penonton, Januar. Dengan begitu, julukan diva jazz pun layak disematkan kepada ibu dua anak ini.

Sekali lagi, “standing applause” pantas diterimanya malam ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement