REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Kla Project membuktikan dirinya masih punya gigi di kancah musik Indonesia. Show mereka di Java Jazz Festival hari ketiga, Minggu (05/03) sudah dipadati penonton bahkan sebelum pintu masuk dibuka. Penonton pun nyaris bernyanyi di hampir semua lagu.
Jelang pukul 17.30, bintang yang ditunggu akhirnya muncul juga. Katon Bagaskara sang vokalis tampil kasual mengenakan kaos merah dan celana jeans. Suaranya masih tetap stabil, tanpa terkesan memaksa di umurnya yang memang tak lagi muda. Sesekali Katon menepukkan tangan keatas kepala mengajak penonton sekalian bernyanyi.
"Seluruh lagu hari ini kita persiapkan khusus untuk festival ini. Anda tidak akan mendengarnya (aransemen) di tempat lain," ujar Katon disambut teriakan riuh penonton.
Gitaris KLA, Romulo alias Lilo sempat maju ke sisi paling depan panggung ketika sesi solo guitar. Lilo juga sempat berkelakar, bahwa dia tidak pernah mempunyai masalah apapun tentang cinta, jauh berbeda dengan lirik-lirik lagu ciptaannya. Di sisi lain, keybordist, Adi Ardian tampak lebih 'kalem' daripada kedua temannya itu.
Para additional player yang mengisi suara saksofon, bass, drum dan gitar pun tampil maksimal. Lagu "Pindah Ke Lain Hati" adalah momen dimana masing-masing anggota band unjuk kebolehan. Hasilnya, lagu cinta yang sendu berubah jadi begitu enerjik.
Suasana semakin meriah ketika intro "Jogjakarta" mengalun dari saksofon. Penonton seolah-olah merasakan sendiri romantisme kota Jogjakarta tempo dulu.
Sepanjang pertunjukkan, para personel KLA Project menunjukkan semangat yang luar biasa. Usai melantunkan lagu "Tentang Kita", penonton sempat tertegun karena mereka undur diri. Teriakan "We Want More" penonton membuat mereka keluar kembali. Lagu "Semoga" akhirnya benar-benar menutup penampilan KLA Project kali ini.