REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penunjukan Wakil Presiden Boediono untuk menjelaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai wajar.
Direktur Eksekutif Lingkar Survei Indonesia, Saiful Mujani, menilai tindakan tersebut dilakukan karena Boediono memiliki kemampuan untuk menjelaskan alasan kenaikan harga kepada para politisi yang ada di Sekretariat Gabungan (Setgab) secara lebih teknis. "Dia punya kemampuan sebagai teknokrat," ungkap Saiful, Senin (4/3).
Saiful menjelaskan kebijakan untuk menaikkan harga BBM memang langkah pahit yang harus ditempuh pemerintah. Sehingga hal tersebut akan memengaruhi citra partai politik pengusung pemerintah di mata publik. Menurutnya, hal tersebut adalah resiko yang harus diambil.
Terkait dengan sikap PKS, Saiful mengungkapkan partai berasaskan Islam itu memang seringkali melakukan perlawanan untuk setiap kebijakan pemerintah yang direspons negatif oleh publik. "Hal tersebut semata demi pencitraan mereka untuk pemilu 2014 mendatang. Ini bukan pertama kali dia (PKS) begitu, tapi seringkali," kata Saiful.