Selasa 06 Mar 2012 15:16 WIB

Siprus, Tempat Wafatnya Wanita Salehah (2-habis)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu sudut Pulau Siprus.
Foto: picture4u.net
Salah satu sudut Pulau Siprus.

REPUBLIKA.CO.ID, Berbeda dengan Dr Syauqi yang menyebutkan Ummu Haram syahid karena terlempar dari perahu yang oleng, Al-Istanbuli mengungkapkan, kematian wanita salehah itu terjadi ketika Ummu Haram telah melewati laut, ia naik seekor hewan, kemudian hewan tersebut melemparkannya hingga wafat.

Menurut Al-Istanbuli, Perang Qubrus terjadi di era kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan. Saat itu, pasukan tentara Muslim di bawah komandan perang Mu`awiyah bin Abi Sufyan menaklukkan Siprus pada tahun 27 Hijriyah.

Menurut Dr Syauqi, Siprus berarti tembaga kualitas terbaik. Kini, wilayah itu telah menjadi Republik Siprus, sebuah negara pulau di Laut Tengah bagian timur,  ±113 km di sebelah selatan Turki dan 120 km di sebelah barat Suriah.

Pasukan tentara Islam merebut Siprus dari kekuasaan Kekaisaran Romawi. Tepatnya, satu dekade sejak penaklukan Mesir, umat Islam berhadapan dengan Kekaisaran Romawi. Dalam persaingan itu, umat Islam berhasil menguasai Laut Tengah bagian timur, yakni Siprus sekitar tahun 30 H (649 M), dan Rhodes pada tahun 52 H (672 M).

Pada saat itu, Kekaisaran Romawi memiliki armada angkatan laut yang hebat dan kuat di Laut Tengah. Mereka menjadi salah satu kekuatan militer terkuat di dunia pada zamannya. Maka, umat Muslim berpikir bagaimana cara melawan angkatan laut yang tak terkalahkan itu. Sejak saat itulah dibentuk armada angkatan laut Muslim.

Inilah pasukan tentara Muslim yang pernah diungkapkan dan diprediksi  Rasulullah SAW lewat haditsnya. "Telah diperlihatkan dalam tidurku ada sekelompok manusia dari umatku, mereka berperang di jalan Allah dan berlayar di lautan dan keadaan mereka sebagaimana  raja-raja yang penuh kegembiraan (karena lengkapnya persenjataan dan perbekalan mereka)," sabda Rasulullah SAW.

Dengan persenjataan termodern di zamannya, tentara kaum Muslimin berhasil mengalahkan Romawi dan merebut  wilayah Siprus. Selain itu, prediksi Rasulullah SAW yang menyebutkan Ummu Haram akan menjadi bagian dari pasukan itu juga terbukti. Bahkan, di sanalah wanita salehah itu menjemput impiannya sebagai  seorang mujahidah dan gugur di jalan Allah SWT.

Siprus merupakan salah satu kota tertua dalam peradaban manusia. Kehidupan tertua di wilayah itu diperkirakan sudah ada pada 10.000 SM. Situs aktivitas peradaban manusia paling tua di negara itu bernama Aetokremnos yang terletak di pantai selatan.

Sedangkan perkampungan komunitas manusia tertua di Siprus diperkirakan berasal dari 8.200 SM. Para arkeolog juga menemukan sumur air tertua sedunia di sebelah barat Siprus yang berasal dari tahun 9.000-10.500 SM. Secara bergantian, Siprus juga dikuasai oleh peradaban-peradaban besar di dunia, seperti Yunani, Assyria,  Romawi, Islam, dan pernah juga dijajah oleh Barat. Hingga kini, mayoritas penduduk Siprus Utara beragama Islam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement