Kamis 08 Mar 2012 03:04 WIB

Myanmar-AS Berunding

Bendera baru Myanmar
Bendera baru Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Myanmar dan Amerika Serikat (AS) telah melakukan perundingan pertama di Nay Pyi Taw selama dua hari, kata sumber-sumber resmi dari ibu kota baru itu, Selasa (6/3). Pertemuan tukar pandangan itu dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Myanmar Myo Myint Dr.

Perundingan ini dimediasi oleh Lembaga Pengkajian Strategis Kementerian Luar Negeri Myanmar dan Sekolah Tinggi Studi Internasional Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat pada Senin dan Selasa. Perwakilan senior pemerintah Myanmar, para akademisi, dan kalangan bisnis dari Myanmar dan AS.

Mereka, menurut sumber tersebut yang diberitakan Xinhua, Rabu (7/3), berpartisipasi dalam dialog dan bertukar pandangan tentang masalah politik, ekonomi dan legislatif, selain pelestarian lingkungan, pengembangan sektor keuangan, pertanian, investasi, serta organisasi non-pemerintah di Myanmar.

Hubungan antara Myanmar dan AS telah membaik setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ke negara itu pada November-Desember tahun lalu. Kunjungan kemudian berturut-turut dilakukan oleh Derek Mitchell, wakil khusus dan koordinator kebijakan AS untuk Myanmar, Senator Mitch McConnell dan Senator John MaCain pada Januari tahun ini.

Mereka bertemu dengan pimpinan pemerintahan baru Myanmar dan mencari cara-cara untuk normalisasi hubungan diplomatik kedua negara yang terdampar selama lebih dari dua dekade.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement