Sabtu 10 Mar 2012 06:44 WIB

Badai Magnet Mulai 'Serbu' Bumi

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Badai magnet yang dampaknya mulai dirasakan di Bumi pada Jumat telah menguat menjadi tingkat G3, demikian laporan Badan Atmosfer dan Samudera Amerika Serikat (NOAA), Jumat.

Badai tersebut terjadi akibat dari letupan lidah api besar yang terjadi di Matahari pada 7 Maret pukul 04:24 waktu Moskow.

"Orientasi medan magnet yang bisa menyebabkan badai magnet Bumi yang kuat akhirnya terjadi semalam. Jadi kendati hal itu sebagai awal yang lambat namun tingkatnya telah mencapai seperti yang telah diperkirakan," kata Pusat Prediksi Cuaca Angkasa NOAA dalam lamannya.

Badai magnet Bumi kuat bisa menimbulkan kerusakan satelit dan bahkan pernah memutuskan jaringan listrik di Bumi yang terjadi di Quebec, Kanada, pada 1989.