Sabtu 10 Mar 2012 20:02 WIB

Kapal Dibajak, Korban: Bertobatlah !

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketujuh korban pembajakan kapal penarik tongkang (tug boat) Trois memaafkan enam perompak yang telah membajaknya hari Jumat lalu.

"Saya memaafkan kalian, dan setelah ini bertobatlah. Masih banyak pekerjaan lain yang halal," kata Vice Etji, kapten Tug Boat Trois, saat dipertemukan di Pangkalan TNI AL Palu, Sabtu. Meski perompak tidak meminta maaf, Etji dan korban lainnya segera memaafkan pelaku.

Etji mengaku tidak dendam kepada pelaku perompakan, dan berharap bisa hidup normal setelah menjalani proses hukum.

"Orang cacat saja bisa kerja halal, apalagi kalian yang masih muda-muda dan sehat," kata Etjie.

Sementara itu para pelaku terlihat meneteskan air mata ketika bersalaman dengan korban yang pernah dibajaknya.

Dany, salah satu perompak, menyatakan penyesalannya karena telah melakukan perbuatannya. "Saya pasrah menghadapi proses hukum," katanya.

Ketujuh korban sendiri ditemukan selamat di sebuah pulau kecil di perairan Mamuju setelah ditemukan nelayan. Ketujuh awak kapal yang ditemukan selamat itu adalah Etji (kapten), Guntur, Agus, Junus, Joshua, Tigor dan Devianto.

Para korban itu dilepaskan pembajak di atas perahu karet dengan perbekalan makanan yang minim. Korban terapung dilaut selama tiga hari empat malam sebelum diselamatkan nelayan.

Sebelumnya tujuh perompak membajak awak Tug Boat Trois yang sedang menarik kapal tongkang Emmery di Selat Makassar pada Jumat (2/3).

Para perompak yang berasal dari Sulawesi Selatan itu kemudian mengusir awak Emmery dengan memberinya kapal karet. Para pembajak juga sempat mengganti nama tug boat Trois menjadi Santos 7.

Pembajakan itu sendiri dapat diketahui melalui sinyal GPS yang dipasang di tongkang Emmery.

Saat itu Lanal Palu menerima telegram dari Keamanan Laut bahwa jalur kapal Emmery telah berubah arah menuju Teluk Palu dan diduga telah dibajak.

Saat itu juga, Lanal Palu mengerahkan pasukan untuk mengetahui keberadaannya. Ketika hendak merapat di Teluk Palu, pasukan TNI AL menyergap perompak tanpa mendapati perlawanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement