REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gol semata wayang striker Chelsea, Didier Drogba, membawa The Blues meraup poin penuh saat menjamu Stoke City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (10/3). Kemenangan itu terasa semakin istimewa lantaran gol tunggal Drogba adalah gol ke-100 kapten Timnas Pantai Gading itu di Liga Primer Inggris.
Dalam laga sebelumnya melawan Bolton Wanderers, 25 Februari lalu, Drogba berhasil mencetak gol ke-99 di Liga Primer pada menit ke-61. Saat itu The Blues berhasil menang 3-0. Akhir pekan ini di Stadion Stamford Bridge, pemain berusia 33 tahun itu menggenapkan pundi-pundi golnya menjadi 100. Chelsea pun berhasil menang tipis 1-0.
Drogba bergabung bersama klub asal London Barat itu sejak 2004 setelah memutuskan hengkang dari Olympique Marseille. Semenjak itu, pemain kelahiran Abdijan, Pantai Gading ini menjadi ujung tombak andalan Chelsea. Namun musim ini, Drogba kurang mendapat kesempatan untuk tampil. Ia harus bersaing dengan bomber yang lebih muda, seperti Fernando Torres, Daniel Sturridge dan Juan Mata.
Pada pertandingan melawan Stoke, pelatih sementara Chelsea, Roberto di Matteo memberi kesempatan Drogba tampil sebagai strater. Setelah gagal membongkar pertahanan Stoke di babak pertama, Drogba akhirnya memecahkan kebuntuan di interval kedua.
Pergerakan Juan Mata pada menit ke-68 mampu mengecoh barisan pertahanan Stoke. Drogba yang terlepas dapat memanfaatkan umpan pemain asal Spanyol itu dengan baik. Drogba sempat mengecoh kiper lawan sebelum akhirnya mengubah kedudukan 1-0 untuk Chelsea. Gol ini pun tercatat menjadi yang ke-152 di berbagai kompetisi selama berkostum Chelsea.
Hingga pertandingan berakhir skor 1-0 tetap bertahan. Chelsea akhirnya bisa menaklukkan Stoke yang hanya bermain dengan sepuluh pemain. Sebelumnya sejak menit ke-25, wasit mengganjar penyerang Stoke, Ricardo Fuller, dengan kartu merah. Meski unggul jumlah pemain, the Blues cukup kesulitan untuk menembus pertahanan skuat besutan Tony Pulis. Kiper Asmir Begomivic tampil cukup baik untuk mementahkan peluang-peluang Chelsea.
Beruntung Drogba mampu memecahkan kebuntuan. Ia pun berhasil memberikan kemenangan pertama bagi Di Matteo di Stamford Bridge. Setelah menggantikan Andre Villas-Boas, laga melawan Stoke merupakan partai perdana pria asal Italia itu di depan pendukung sendiri. Di Matteo mengawalinya dengan kemenangan. Catatan ini juga menambah keberhasilan mantan pelatih West Bromwich itu menjadi dua kemenangan beruntun. Sebelumnya Chelsea mampu menaklukan Birmingham City di babak kelima Piala FA.
Kemenangan atas Stoke membuat Chelsea menyamai raihan poin Arsenal yang berada di peringkat keempat. Namun, the Gunner masih unggul satu pertandingan atas Chelsea. Kedua tim kini sama-sama mengemas 49 poin. Zona empat besar memang kini menjadi target Chelsea di akhir musim nanti.