REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menjamin penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) akan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun terdahulu. Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Edi Suharto mengatakan pemerintah sudah melakukan persiapan untuk penyaluran BLSM jika kenaikan harga BBM disepakati di DPR.

“Pemerintah menjamin penyaluran BLSM akan lebih baik dan lebih tepat sasaran,” katanya saat dihubungi Republika, Ahad (11/3). Kalaupun ada miss targeting, ia menyakini tidak akan terlalu besar dan bisa diminimalisasi.

Menurutnya, pemberian BLSM ini jangan disamakan dengan BLT terdahulu. Kala itu terjadi ketidaksiapan sehingga segala sesuatunya terkesan terburu-buru dan bantuan yang diberikan salah sasaran.

Edi juga mengatakan dari segi moral ekonomi, jika terjadi kesalahan atau miss targeting sebesar 5-10 persen, secara moral hal tersebut masih bisa diterima. “Karena BLSM ini untuk orang-orang miskin, ya beda-beda sedikitlah kalau salah sasaran,” katanya.

Menurutnya, tidak ada program yang bisa tepat sasaran 100 persen. Tetapi, pemerintah mengupayakan agar bantuan yang diberikan benar-benar dinikmati oleh pihak yang berhak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika