REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 25 kapal 'roll of roll of' (roro) guna mengatasi antrean kendaraan akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda.
"Kami mengoperasikan 25 kapal roro untuk mengatasi antrean ribuan truk yang terjadi selama lima hari terakhir ini," kata Manager Pelaksana Harian PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Didi Yuliansyah, di Merak, Senin.
Ia menjelaskan, pengoperasian kapal roro sebanyak itu diharapkan mampu mengurangi antrean ribuan truk di dalam maupun luar Pelabuhan Merak.
ASDP tetap komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa kapal penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.
Karena itu, kata dia, ASDP mengoperasikan 25 kapal untuk mengatasi antrean ribuan truk tersebut.
Saat ini, kata dia, trip penyeberangan Merak-Bakauheni 70 sampai 80 per hari dan diharapkan malam nanti mencapai 95 trik dengan penambahan kapal. "Hingga sore ini antrean kendaraan berkurang dan diharapkan malam ini juga semua truk bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Septo, seorang petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), mengatakan antrean truk di dalam Tol Merak-Jakarta sudah tidak terjadi lagi sejak pagi dinihari. "Sejak pagi sampai sore ini sudah tidak ada antrean, kendaraan bisa langsung ke Tol Merak dari Jakarta," katanya.
Sementara itu, Anton, seorang sopir yang hendak menuju Medan mengaku sejak pagi hingga menjelang sore ini belum menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami berharap menjelang malam ini juga bisa menyeberang ke Pulau Sumatera," katanya.