REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kekalahan 0-1 Manchester City atas Swansea City dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (11/3) kemarin, membuat pelatih Manchester City, Roberto Mancini putar otak. Kabarnya, pelatih asal Italia itu bakal merombak formasi di sektor serang timnya.

Perombakan formasi itu pun menjadi angin segar untuk Carlos Tevez yang membuat kesempatan Tevez untuk menebus starting eleven The Citizen. Kans Tevez pun semakin terbuka lantaran Mancini mengungkapkan Tevez kemungkinan akan mendapat kesempatan bermain setelah bisa membuktikan kemampuannya bersama tim reserves baru-baru ini.

Tapi berarti Tevez otomatis masuk tim inti. Isyarat yang dilontarkan Mancini adalah pecutan untuk striker berjuluk Carlitos itu agar berlatih lebih keras lagi.

Pasalnya, untuk mendapatkan jasanya, penyerang berpaspor Argentina itu harus selalu dalam kondisi fit. "Carlos (Tevez) butuh latihan lagi, mungkin untuk sepuluh hari ke depan," kata Mancini seperti dilansir Sky Sports, Senin (12/3).

Mantan pelatih Inter Milan itu menyatakan, kondisi Tevez belum fit 100 persen setelah cuti selama hampir lima bulan. "Hal itu tidak mungkin (Tevez langsung bermain)," ujar Mancini.

Namun, Mancini menjanjikan jika mantan juru gedor Manchester United itu bisa diturunkan pada 11 sisa pertandingan terakhir timnya di Liga Primer Inggris. "Saya rasa dia bisa membantu kami dalam dua bulan terakhir," tukas mantan pelatih Inter Milan itu.

Kemungkinan besar, Tevez diprediksi bakal masuk skuat City saat menjamu Sporting Lisbon pada leg kedua Liga Europa pertengahan pekan ini. Bila tidak dimainkan dalam laga yang akan digelar di Etihad Stadium itu, bomber 28 tahun tersebut akan diturunkan mancini saat bertamu ke Stamford Bridge, markas Chelsea pada 21 Maret mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika