REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Cadangan minyak mentah Iran adalah salah satu yang terbanyak didunia. Menyadari hal itu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei telah meminta para pejabat untuk menggunakan minyak sebagai sumber kemajuan ekonomi negara.
“Minyak tidak lagi hanya menjadi sumber penghsilan dan pendanaan anggaran Negara, melainkan harus menjadi sumber dan kemajuan dan kekuatan ekonomi negara. Untuk itu, pemerintah harus mengejar kebijakan ini dengan tekad yang kuat," kata Pemimpin, press tv melaporkan Senin(12/3).
Menurutnya, negara-negara yang menjual minyak mereka berdasarkan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Barat bisa menghasilkan uang bagi penguasa mereka, tapi tidak akan menuai manfaat yang seharusnya dari minyak tersebut. Sehinggga, negara-negara ini akan gagal melakukan upaya untuk mencapai industri pribumi dan akan menjadi daerah yang belum berkembang, hingga cadangan minyak mereka habis.
Ayatullah Khamenei, menambahkan bahwa negara harus memutuskan sendiri tentang produksi dan penjualan minyak dalam rangka menciptakan sektor minyak yang kuat.
"Penting bagi kita untuk membuat keputusan dan bertindak dengan cara kita sendiri, seperti keputusan tentang produksi minyak dan penjualana dan tentu saja kami akan mendapat langkah-langkah yang baik dalam hal ini." tambahnya.