Selasa 13 Mar 2012 13:18 WIB

Piala Indonesia Segera Kembali Berputar

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Saleh Mukadar (tengah)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Saleh Mukadar (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Piala Indonesia yang sempat vakum satu tahun akan kembali berputar. Rencananya, kejuaraan yang akan mempertemukan tim lintas-divisi ini akan mulai kick off pada 27 Maret 2012. Sebanyak 40 tim akan turut ambil serta dalam kejuaraan yang terdiri dari peserta Liga Prima Indonesia (LPI) dan Divisi Utama.

Deputi Sekjen bidang Kompetisi, Saleh Mukadar mengatakan, peserta sejauh ini adalah tim yang berkompetisi dibawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Terkait kemungkinan bergabungnya tim Liga Super Indonesia, dia menyerahkan pada proses rekonsiliasi yang sedang berjalan.

“Peserta sejauh ini adalah 12 tim IPL dan 28 tim Divisi Utama,” ujar Saleh saat dihubungi Republika.

Menurut Saleh, kejuaraan Piala Indonesia tetap akan menggunakan sistem gugur. Seluruh tim akan diundi terlebih dahulu untuk menentukan siapa lawan di babak pertama kejuaraan. Nantinya, sesama tim Liga Prima akan dipisah di babak awal. Mereka masing-masing akan dipertemukan oleh satu tim Divisi Utama di putaran pertama.

“Pertandingan menggunakan sistem home and away di tiap putarannya. Nanti agregat yang akan menentukan siapa tim yang lolos,” katanya.

Walau sempat vakum, Saleh yakin Piala Indonesia akan membawa gengsi besar pada setiap tim, pemain, dan pendukung. Karena, kejuaraan ini juga bisa menjadi patokan tim mana yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Piala AFC.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement