REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kebocoran minyak kembali terjadi di Brazil pada Kamis (15/3). Lokasinya masih sama seperti kejadian November lalu.
Kebocoran diduga berasal dari rembesan penutupan dasar laut di lahan Frade. Lahan tersebut pernah mengalami kebocoran hebat di tahun 2011 lalu.
Pengatur minyak Brasil, ANP, mengatakan tidak jelas berapa besar tumpahan minyak kali ini. Tetapi, menurut mereka, kebocoran minyak tersebut datang dari retakan di dasar laut. Kebocoran bukan karena sumur minyak itu sendiri.
Perusahaan minyak Amerika, Chevron, menghentikan produksi segera setelah kebocoran di lapangan minyak Brasil. Pihak Chevron pun telah mengkonfirmasi kebocoran tersebut. Eksekutif perusahaan tersebut mengatakan tidak ada bukti kebocoran tersebut disebabkan masalah teknis pengeboran.
Pada November 2011, sebanyak 3.000 barel minyak tumpah dari sumur pasokan minyak. Lokasinya sekitar 370 kilometer dari Rio de Janeiro. Chevron yang terlibat tumpahan minyak di lepas pantai Brasil tersebut pun telah didenda USD 100 Juta.
Pihak ANP mengatakan akan memberlakukan denda baru. Pasalnya, mereka gagal mencegah terulangnya kembali kebocoran minyak di Brazil. Adapun lahan Frade merupakan lahan minyak asing terbesar di Brazil. Sehari, sekitar 60.000 barel minyak mentah dapat diproduksi dari sana.