Jumat 16 Mar 2012 17:02 WIB

Sopir Taksi Kembalikan Emas 8,2 Kilogram

koin emas
Foto: blogspot
koin emas

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang pengemudi taksi di Thailand pada Jumat mengembalikan perhiasan emas seberat 8,2 kilogram (18 pon) bernilai sekitar 410.000 dolar AS kepada pemiliknya yang telah tertinggal di mobilnya tiga hari lalu, kata polisi.

Sopir taksi Bangkok, Saksri Ketsrikaew, 56, mengatakan ia menghabiskan dua hari berkeliling Bangkok mencari pemiliknya karena dia tidak memiliki nomor yang bisa dihubungi.

Ia mengatakan, dia menghubungi radio komunitas setelah ia mengetahui seorang pemilik toko emas, Eakerat Kanokwattana, 60, sudah membuat laporan pengaduan kepada polisi dan kisah kehilangan emas tersebut menjadi berita utama media lokal.

Tetapi polisi tidak yakin dia memiliki hati emas. "Alasannya tidak mungkin jika ia bermaksud untuk mengembalikan emas kepada pemiliknya, karena ia tahu di mana mereka turun," kata perwira yang menangani kasus, Letnan Kolonel Udom Sukprasert kepada AFP. "Mereka sedang memeriksa dan menghitung emas sekarang."

Eakerat, yang memiliki toko emas di kota Ubon Ratchathani, datang ke Bangkok dengan istrinya untuk melakukan perdagangan emas di Chinatown dan menaiki sebuah taksi pada Selasa malam untuk ke pinggiran utara kota Bangkok.

Namun ia kemudian menyadari, ia telah meninggalkan tasnya penuh dengan perhiasan emas di taksi yang dinaikinya dan menawarkan hadiah untuk mereka yang mengembalikannya.

Berita televisi pada Jumat menunjukkan, Eakerat merasa lega dan memberikan sopir taksi itu emas bernilai sekitar 6.400 dolar AS sebagai penghargaannya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement