REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart, nyaris saja menjadi pahlawan kemenangan timnya di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (16/3). Menjamu Sporting Lisbon, City hanya membutuhkan satu gol tambahan untuk lolos.
Memasuki masa waktu tambahan, City tengah memimpin 3-2 setelah sebelumnya tertinggal dua gol di babak pertama. Dengan hasil ini, agregat kedua tim imbang 3-3, namun Lisbon mempunyai keunggulan gol tandang. Dua gol Sergio Aguero dan satu dari Mario Balotelli belum cukup membuat skuat the Citizens lolos. City butuh tambahan satu gol lagi untuk bisa meraih jatah tiket ke perempatfinal.
Harapan itu terbuka saat laga memasuki menit ke-96. Di tengah kebuntuan menambah gol, kiper the Citizens, Joe Hart, meninggalkan posnya di bawah mistar gawang. Kiper asal Inggris ini masuk ke kotak penalti Lisbon. Memanfaatkan umpan tendangan penjuru, Hart berhasil menanduk bola dan mengarah ke gawang lawan. Namun di saat bersamaan, kiper Lisbon, Rui Patrico, sempat menepis bola sundulan Hart. Alhasil bola bergulir tipis menyamping di tiang jauh gawang Lisbon.
"Saya tidak percaya itu, karena saya pikir bola akan masuk," kata Hart, seusai laga, seperti dilansir Daily Mail.
Andai bola sundulan kiper asal Inggris itu masuk, City sudah pasti melangkah ke fase berikutnya. Namun sayang, laga berakhir dengan dramatis. City tersingkir karena kalah gol tandang dari wakil Portugal itu.
Kejadian itu sempat membuat tegang kubu Lisbon. Karena kebobolan di menit akhir akan memupuskan perjuangan keras tim berjuluk the Lions itu. Rui Patrico bersyukur dirinya bisa menepis sundulan Hart. Sementara gelandang Lisbon, Diego Capel, merasa lega momentum Hart tidak berubah menjadi malapateka bagi timnya.
"Saya berdoa bola itu tidak masuk. Para pemain telah melakukan usahanya dengan baik dan Rui Patricio melakukan penyelamatan gemilang," kata pemain asal Spanyol itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika