Senin 19 Mar 2012 15:05 WIB

Polda Metro Jaya Tangguhkan Penahanan RIS

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta), RIS, dijadikan tersangka atas kasus pemalsuan dokumen perlintasan perjalanan WNA asal Singapura, Toh Ke Ngsiong. Polda Metro Jaya mengabulkan penangguhan penahanan RIS yang diajukan oleh pihak kuasa hukumnya.

Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Daniel Bolly Tifaona, menjelaskan, penyidik mengabulkan penangguhan itu. "Ada lima pertimbangan yang menjadi dasar penangguhan itu," kata Daniel, Senin (19/3).

Daniel menuturkan, lima pertimbangan itu adalah pemeriksaan atas tersangka yang telah selesai, tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, tidak melakukan perbuatan yang sama, dan ada jaminan dari keluarga tersangka. Istri tersangkalah yang memberikan jaminan itu. "RIS harus bersedia untuk menjalani pemeriksaan bilamana penyidik memintanya untuk datang ke Mapolda Metro Jaya."

Sebelumnya, polisi menangkap RIS atas kasus pemalsuan dokumen surat perlintasan perjalanan warga negara asal Singapura, Toh Ke Ngsiong. Dalam surat tersebut, Toh Ke Ngsiong tercatat berkunjung ke Indonesia pada 5 Agustus 2009 dengan menggunakan maskapai Tiger Airways dan meninggalkan Indonesia pada 6 Agustus 2009 dengan maskapai KLM Royal Dutch Airlines.

Setelah dilakukan penelusuran ke berbagai pihak terkait kebenaran surat tersebut, ternyata data yang dimuat dalam surat itu tidak sesuai dengan kenyataan. Salah satu data yang ada di Kemenkumham menyebutkan, Toh Ke Ngsiong tidak datang ke Indonesia pada tanggal itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement